Jumat, 06 Maret 2009

REFERENSI KOMUNIKASI (PERIKLANAN)

Membuat Tracing Vector dengan Free Hand MX (part II)
(Budi Hartanto - Iklan 06)
Setelah membuat vector dengan trace tool, maka bahasan ini adalah cara membuat vector dengan cara manual menggunakan path yang dibentuk dengan pen tool, cara ini lebih sulit dan membutuhkan ketelitian namun akan sebanding dengan hasil yang akan didapatkan, hasil tracing jauh lebih sempurna, detail dan rapi (bahkan tidak ada warna yang hilang/bolong seperti pada tracing dengan trace tool). Dengan cara manual ini background gambar tidak perlu dihilangkan melalui photoshop, karena kita akan langsung membuat path dari objek

  1. Buka Free Hand MX dan buat dokumen baru

  2. Import File yang akan dijiplak dengan cara pilih menu file > import.
  3. Setelah file yang akan dijiplak muncul, klik pen tool pada menu tools berupa simbol mata pena
  4. Mulai membuat titik2 batas area. Cara penggunaan pen tool di sini sama caranya dengan penggunaan pen tool di Photoshop (sudah diterangkan dalam bahasan menghilangkan background pada photoshop), yakni meletakkan titik2 pointer serta memainkan kurvanya. Intinya dalam menjiplak pixel menjadi vector adalah memberi batas pada setiap detail perbedaan warna yang ada pada file pixel. Semakin teliti dan detail batas2 warna yang dibuat, maka hasilnya pun akan semakin mirip. Hal ini diperlukan kejelian mata dalam setiap menangkap perbedaan warna yang ada, karena itu dalam berlatih membuat detail vector sebaiknya menggunakan file pixel yang beresolusi tinggi. Misalkan membuat detail perbedaan warna pada baju yang menghasilkan efek lipatan, atau perbedaan warna pada kulit wajah yang menghasilkan kontur wajah.

  5. jika dibuat secara detail maka akan tampak seperti ini


  6. Jika sudah maka hasilnya akan berupa kumpulan path yang terlihat kompleks namun itulah sebenarnya batas2 area perbedaan warna yang anntinya akan diisi dengan warna berupa vector

  7. setelah jadi, saatnya memberi warna. Untuk memunculkan campuran warna pilih menu Window > Color Mixer

  8. Color mixer berfungsi seperti kumpulan cat warna dasar yang dapat diramu sesuka hati, ada 4 model pilihan warna mulai dari warna RGB, CMYK, HLS, Color Picker. Karena saya terbiasa membuat grafis untuk media cetak maka mode warna yang saya pilih adalah CMYK.

  9. Sekarang munculkan swatches, berfungsi sebagai tempat list warna yang akan kita ramu. Ibarat melukis, color mixer adalah cat yang masih berada di botol, sedangkan swatches adalah palet tempat kita meletakkan warna2 yang telah dicampur. Pilih menu Window > Swatches

  10. Setelah swatches muncul, kita mulai memasukkan warna2 yang telah dicampur, caranya drag kursor mouse pada warna yang telah dicampur di Color Mixer ke Swatches. Untuk panduan jenis warna yang akan dipakai bisa dilihat pada file pixel aslinya. Swatches akan berisi list2 warna yang akan kita pakai

  11. Cara mewarnai, perhatikan panel pada swatches (lihat tanda panah pada gambar)panah merah yang menunjuk ke simbol X itu menandakan isi warna pada bagian dalam objek (fill). Panah biru yang menunjuk simbol / itu menandakan warna pada line/garis objek. Panah kuning yang menunjuk simbol itu adalah menandakan warna gabungan isi (fill) dan garis (line) objek. Jika kita ingin memberi warna pada isi /bagian dalam objek saja, maka klik tanda X pilih warna yang dipilih, sedangkan pada bagian garis/line diberikan warna None (kosong,/tidak ada warna). Tips, untuk menjiplak Foto menjadi vector, setiap line pada objek dibuat None.
  12. Mulai memberikan warna satu persatu pada setiap objek path. Usahakan semirip mungkin dengan foto aslinya. Untuk membuat efek bisa saja memasukkan unsur gradasi (akan dibahas kemudian, untuk sementara bahasan cukup pada penggunaan warna2 dasar /fill basic)
  13. Setelah selesai seluruh bagian diberi warna, Jangan lupa di-group agar tidak berantakan pada saat digeser atau diubah ukurannya (caranya pilih menu Modify >Group) . Lalu hapus file pixel dari lembar kerja Free Hand dengan menekan delete pada keyboard, maka hasil jiplakan dengan cara manual siap dikreasikan dengan unsur vector lain. Selamat Mencoba

Kamis, 05 Maret 2009

REFERENSI KOMUNIKASI (PERIKLANAN)

Membuat Tracing Vector dengan Free Hand MX
(Budi Hartanto - Iklan 06)
Menguasai teknik membuat image pixel menjadi vector dengan detail dan tingkat kemiripan yang serupa merupakan salah satu keahlian tertinggi dalam dunia desain grafis. Biasanya ilustrasi vector banyak digunakan pada media massa cetak sebagai pengganti ilustrasi manual namun tetap terlihat seperti foto (saya lebih suka menyebut ilustrasi vektor ini sebagai bentuk ilustrasi digital), ataupun dikreasikan lagi agar menjadi memiliki nilai estetika yang lebih lagi (misal untuk memperbaiki kualitas foto yang kurang baik, infografis, karikatur, lukisan, hingga animasi dsb).
Contoh :

Atau

Ada dua cara dalam membuat ilustrasi vektor. Yang pertama adalah teknik tracing (menjiplak) langsung, cara ini paling mudah dan dapat menjadi solusi dalam mengerjakan tugas desain grafis yang baru saja diberikan dosen (untuk melihat panduan gambar untuk ukuran lebih besar dan detail silahkan klik pada gambar yang bersangkutan)

  1. Buang background foto dengan me nggunakan photoshop (cara menghilangkan background dapat dilihat pada postingan sebelumnya atau klik disini)
  2. Dari image awal yang seperti pada gambar di atas, setelah dihilangkan backgroundnya maka hasilnya seperti di bawah ini.

  3. Setelah background dihilangkan simpan file dalam format JPEG. Caranya Pilih Menu File >Save As> lalu beri nama file dan format file (lihat gambar) dan klik save lalu ok.


  4. Setelah itu buka program Macromedia Free Hand (kebetulan saya menggunakan Free Hand MX) Pilih menu File > New sebagai dokumen baru


  5. Setelah dokumen baru terbuka, kita setting ukuran dokumen (hal ini juga berguna pada saat akan mengeprint untuk memilih jenis ukuran kertas) pilih menu window > document


  6. Maka akan muncul menu Properties. Dalam menu itu kita pilih ukuran kertas adalah A4 (untuk langkah 4 dan 5 bisa dilewatkan saja, bisa langsung ke langkah 6)



  7. Setelah ukuran kertas dipilih. Lalu dokumen image JPEG yang telah kita hilangkan backgroundnya kita impor ke dalam Free Hand, caranya pilih menu File > import



  8. File image JPEG yang telah kita hilangkan backgroundnya pun muncul di lembar kerja Free Hand dan siap kita tracing



  9. Pilih trace-tool pada menu tools (lihat gambar) berupa simbol tongkat ajaib


  10. Setelah kursor trace aktif arahkan kursor dari ujung kiri atas image ke sudut kanan bawah (lihat gambar, mouse di-drag dari sudut x berwarna merah ke sudut x berwarna biru) ini bertujuan memilih area seleksi yang akan ditracing


  11. Tunggu beberapa saat, lalu akan muncul hasil tracing berupa kumpulan2 path warna yang masih aktif (ditandai dengan adanya titik2 biru)


  12. Biarkan kondisi kumpulan path warna tersebut dalam keadaan aktif lalu pilih menu modify lalu klik group. Hal ini berguna agar kumpulan path tadi menjadi satu group yang tidak terpisah sehingga tidak berantakan ketika akan dipindah2kan ataupun diperbesar/diperkecil


  13. Setelah itu pilih arrow tool untuk mengembalikan kondisi kursor seperti biasa


  14. Setelah itu geser perlahan2 hasil tracing yang sudah digroup tadi (dalam contoh pada gambar saya menggesernya ke arah kanan), hal ini dilakukan untuk memisahkan hasil tracing berupa vektor dengan image asli yang berupa pixel document JPEG


  15. Setelah terlihat perbedaannya maka gambar yang berada di sebelah kiri dan tampak ditimpa oleh gambar lain, itu adalah image asli yang berupa pixel, sedangkan gambar yang paling atas adalah sudah dalam bentuk tracing vektor, klik panah mouse pada gambar yang tertimpa

  16. Lalu hapus image JPEG itu dengan menekan tombol Delete pada keyboard, hasilnya sekarang dokumen Free Hand sudah berupa vektor dan siap dikreasikan dengan bentuk2 vektor lain selamat mencoba.

Model : Tya, Valentino Rossi (sumber blog penulis : http://budzaemon.blogspot.com)